Kamis, 23 April 2009

Mau Isi Blog Jadi Bagus? Baca ini…

MAu Isi Blog JAdi Bagus? Baca ini…Banyak yang bilang kalau blog anda ingin sukses, isinya harus bagus. Bahkan hebat! “Content is king,” begitu kata mereka.

Pernyataan atau saran ini mudah sekali anda temukan di mana-mana. Dari tulisan di media massa sampai omongan para tetangga. Di hutan rimba internet jumlahnya pasti bisa sampai ribuan. Saya belum coba, tapi kalau anda mau melakukannya coba ketik query “content is king”di search engine, hasil yang muncul kalau anda mau buka satu persatu membacanya butuh waktu tujuh hari tujuh malam mungkin…



Yang pasti, jika isi blog bagus banyak yang suka. Kalau jelek, jangan harap bisa laris.

Soal urusan bagus tidak bagus ini semua orang juga sudah tahu. Sampai anak kecil yang usianya belum akil baligh pun sudah tahu hal ini. Anak saya yang masih di playgroup sudah pintar mempraktekkannya. Ketika pilah pilih mainan contohnya, dia tak mau melirik mainan yang dilihat saja sudah bikin ‘mata sakit’ alias tak sedap dipandang. Mungkin baginya bentuknya aneh dan tak cocok dengan dunia imajinasi anak-anak. Kalau dipegang rasanya kurang kuat alias bahannya mudah rusak dan ketika dimainkan juga tak menarik atau mbosenin, pasti dia emoh pilih.

Yang dia pilih bahannya kokoh (karena biasanya buat dibanting-banting ;) ), bentuknya sering ia lihat (kadang dikompori oleh acara anak di televisi juga), dan cara memainkan bisa digabungkan dengan ‘gerombolan’ mainan yang sudah ia punya.

Dan biasanya yang seperti ini harganya lebih ‘elit’. Tapi soal harga tak masuk pertimbangannya. So, dia tak peduli soal harga, yang penting dia bertekad bulat harus punya. Apalagi kalau sudah sambil merengek, tawaran mainan lainnya meski ditambahi iming-iming es krim pasti ditolaknya mentah-mentah…

Ya mau apalagi, pasti isi saku lebih dalam rela saya rogoh. :-) “Sayang anak sayang anak pak…” kata penjual mainan sambil tersenyum.

Kembali soal content blog, begitu pula kira-kira yang terjadi kalau isi blog kita sangat bagus. Pengunjung pasti tak rela ketinggalan setiap posting yang kita buat. Apapun yang kita tawarkan pasti akan ‘dilahapnya’ habis. Kalau sudah begitu, sepertinya semua yang kita buat menjadi begitu bernilai bagi mereka. Kalau tak punya atau tak baca, rasanya bisa ketinggalan dan hidupnya jadi tak lengkap…

Tapi sebetulnya seperti apa content blog yang bagus? Dan apa yang membuat sebuah posting dinilai bagus?

Setelah sempat pusing juga memikirkannya, saya coba berpendapat mengenai prinsip-prinsip dasar good content. Anda boleh menambahkannya juga nanti di bagian komentar. Baiklah biar tak berlama-lama, langsung dibaca saja:

1. Kualitas Isi itu Tergantung Pembaca.
Ada yang bilang kalau kualitas isi sebuah blog itu sebetulnya sangat subjektif. Sebab sangat tergantung dari pembacanya. Kalau memang pengalaman dan pengetahuan si pengunjung tergolong banyak, maka posting yang memuat hal-hal mendasar bisa dianggap tak ada ‘isi’-nya. Tapi sebaliknya bagi orang yang baru tahu, postingan itu bisa dianggap sangat bernilai dan ‘wah’.

Kalau menurut saya, penilaian kualitas isi itu bisa subjektif sekaligus objektif. Maksudnya?

Subjektif seperti alasan di atas. Karena blogger dan penikmatnya adalah manusia. Dan manusia memiliki plus minusnya masing-masing. Maka sangat wajar kalau ada suatu posting yang dinilai sangat bagus, tapi ada yang bilang biasa-biasa atau bahkan jelek.

Apalagi ketika browsing, tujuan pembaca blog juga bemacam-macam. Ada yang tengah mencari hal-hal yang mendasar, tapi ada pula yang mencari segi teknisnya saja.

Tapi saya pun berpendapat penilaian bisa objektif. Sebab setiap posting yang baik memiliki syarat-syarat tertentu, seperti memenuhi keingintahuan pembaca, isinya lengkap, dan disampaikan secara menarik, jelas, dan mudah dimengerti alias tidak mbulet.

Dan setidaknya biar content yang kita tulis bisa lebih menarik, anda bisa perhatikan hal-hal berikut:

* Berita baru. Yang baru selalu menarik diikuti. Tulis berita baru yang berdampak besar bagi para blogger. Upayakan jadi pertama menuliskannya agar menjadi rujukan blogger lainnya.
* Provokatif. Tulisan yang provokatif dan bersemangat lebih menarik orang membacanya. Sampaikan ide baru, info segar, atau mungkin kritikan yang membangun secara provokatif.
* Menghibur. Posting yang menghibur bisa lebih menarik bagi pengunjung. Bukan cuma soal cara menulis saja, tapi juga ilustrasi gambar atau sisipan video yang mempermudah pengunjung memahami isi posting. Selipkan juga humor untuk buat pengunjung tersenyum.
* Lengkap. Setiap orang senang membaca tulisan yang lengkap. Karena pemahaman mereka menjadi lebih utuh tentang suatu persoalan. So, tulis secara lengkap, jangan setengah-setengah!

Karena penilaian sebuah content itu bisa subjektif atau objektif, maka santai sajalah kalau di blog ada yang berkomentar “Biasa aja tuh…” atau mungkin memaki-maki anda. Barangkali dia termasuk yang sudah kenyang pengalaman dan masuk golongan pakar blog. ;)

Daripada sakit hati menanggapi komentar yang tak enak, menurut saya lebih baik mempromosikan isi blog kita biar bisa dibaca lebih banyak orang lagi. Caranya bisa anda baca di sini atau ini.

2. Kualitas itu tergantung pembandingnya.
Selain pembacanya, sebuah posting dinilai bagus tergantung dari pembandingnya. Kalau posting anda memang kalah komplit isinya dengan posting lain yang temanya sejenis, posting anda akan dinilai kalah bagus. Tapi kalau isi posting anda tidak ‘pasaran’ seperti posting-posting lainnya, anda boleh berbangga diri.

Karena itu penting membuat posting yang unik dan berbeda. Bahkan saya sarankan berambisilah buat posting yang tidak bakal ditemui orang kecuali di blog anda. Pasti posting anda akan jadi rujukan blog lain!

Pahami apa yang dicari peminat blog anda dan tulis. Itu kuncinya! Untuk itu, anda jangan bosan-bosan minta saran dan kritikan dari pengunjung. Biar anda tahu apa yang harus ditulis untuk mereka. Tentu anda juga harus terus belajar dari manapun. Bisa buku, koran, majalah atau blog lain yang sama topiknya. Kelebihan mereka bisa anda buat menambal kekurangan blog anda.

Perlu anda biasakan juga menulis dengan tujuan yang jelas. Kalau tujuan anda untuk menjalin hubungan dengan blogger lain, taruh saja link-link alamat mereka di posting anda. Atau kalau anda ingin tahu bagaimana pendapat orang-orang tentang photo atau video anda bisa kirimkan lewat StumbleUpon misalnya. Kalau anda cari traffic, genjot promosi lewat berbagai lini, seperti di media sosial.

Yang penting, upayakan setiap posting memiliki tujuan yang jelas. Dan itu sudah harus anda tetapkan sebelum menulis.

Ok. Ada yang mau komentar?

JokoSusilo.com

Artikel yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar